Kenapa Masih Durhaka?

Sebuah Renungan.
Kenapa masih durhaka?
…………………..

Wahai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (sehingga kamu berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah (,yang teramat Pemurah kepadamu).

Yang telah menciptakan kamu (dengan perantaraan orang tua kamu dan kakek moyang kamu,) lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu (dalam kondisi) seimbang,

dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu

Bukan hanya durhaka saja,(bukan hanya tidak mau mentaati perintah-Nya, bukan hanya terus-menerus melanggar larangan-Nya,) bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (setiap perbuatanmu),

(Malaikat) yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (setiap perbuatan),

mereka (para malaikat) mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti (taat kepada Allah) benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan,

dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka (,orang-orang yang tidak taat perintah-Nya, orang-orang yang selalu melanggar larangan-Nya) benar-benar berada dalam neraka.

Mereka (orang-orang durhaka itu) masuk ke dalam (Neraka) pada hari pembalasan.

Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.

Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

……………………

Kalau sudah tahu begitu, kenapa masih durhaka kepada Allah?
Kata Pak Guru, “Intinya pada Pengendalian Diri”.
Sebentar lagi datang bulan suci Ramadhan, bulan untuk melatih “Mengendalikan Diri”.
Marhaban ya Ramadhan…..