Komputer Lemot

Assalamu’alaikum,

Setahu saya, komputer lemot bisa disebabkan beberapa faktor.
Misalnya :
1. Hardware sudah mulai turun fungsinya (hampir rusak/disfungsi). Di kantor kami pernah kejadian beberapa komputer yang sudah lama, umur pemakaian sekitar 10 tahun mengalami hal ini, dan akhirnya sama sekali tidak bisa start up. Dan pilihan kami mengganti dengan komputer baru, dengan pertimbangan kalau diperbaiki belum tentu hasilnya optimal, dan juga life time “sudah waktunya ganti”, kalau pun bisa diperbaiki kemungkinan rusak lagi dalam waktu yang tidak lama (ada pengalaman).
2. Karena kebanyakan “beban” sofware yang diinstal. Spec komputer semakin tinggi, performance kerjanya juga semakin baik. Namun jika “beban” sofware yang diinstal semakin banyak/semakin besar, maka performance komputer menjadi turun. Komputer yang baru diinstal/reinstall OS-nya akan terasa lebih fresh, lebih cepat kerjanya. Spec yang tinggi saja kalau overload bisa turun performance, apalagi yang spec rendah dan diinstal software yang berat, bisa super lemot, hehe.
3. Karena adanya serangan virus komputer. Virus komputer bermacam-macam. Sebagian dampak dari beberapa virus adalah komputer menjadi lemot. Jika lemot dikarenakan virus dan tidak bisa dibersihkan dengan tool antivirus, jurus pamungkasnya yaitu OS diinstal ulang.

Mungkin contoh 3 hal tersebut bisa menyelesaikan masalah komputer lemot yang ada.

Pemilihan OS juga mempengaruhi kinerja komputer.
Komputer jenis netbook (prosesor intel atom dan sejenisnya) yang memiliki spec rendah, sebaiknya diinstal dengan OS yang sesuai/OS yang ringan, yang memang dibuat untuk tujuan netbook.
Saya sudah mencoba beberapa OS open source untuk instal di netbook.
Misalnya : Ubuntu, Lubuntu, Xubuntu, Easy Peasy, Blankon, Igos Nusantara, Linuxmint.
Bagi yang sudah terbiasa dengan OS Windows yang berbayar itu (misalnya tuntutan kerja di kantor harus pakai Windows), saya merekomendasikan untuk instal linuxmint untuk diinstal pada netbook. Karena selain ringan, tampilannya mirip dengan Windows XP. Selain itu saat instalasi juga lancar tidak ada masalah (instal dengan media bootable USB).
Sebenarnya ingin juga merekomendasikan Blankon dan Igos Nusantara. Karena keduanya adalah distro linux yang dikembangkan oleh anak bangsa. Blankon dikembangkan oleh komunitas yang termasuk di dalamnya Pak Rusmanto, yang ketua KPLI. Sedangkan Igos Nusantara dikembangkan oleh LIPI (dibiayai negara dalam pengembangannya).
Namun sepertinya Igos Nusantara cocok untuk yang jenis desktop atau notebook, bukan untuk spec rendah seperti netbook. Silahkan coba sendiri.

Semoga bermanfaat,

Bekasi, 21 April 2012.
Kuswadi